JAGA LIDAH

/
1 Comments
            Mungkin sebagian dari kita sudah tak asing lagi mendengar “senjata yang paling tajam adalah lidah” tau apa artinya? Yap, lidah memang senjata yang paling menyakitkan, tanpa lidah lisan kita tak akan terbentuk dengan baik, kata-kata yang keluar dari mulut kita terdengar tak jelas tanpa lidah.

            Tapi dengan peran sang lidah, maka kata-kata itu keluar begitu jelas, diatur sedemikian rupa sehingga menjadi rangkaian kata-kata seperti yang kita inginkan. Kenapa merupakan senjata yang paling tajam? Bayangkan jika lidah digunakan untuk merangkai kata-kata kotor, kata-kata yang menjatuhkan, yang menghina ataupun untuk merangkai sebuah fitnah. Bayangkan efeknya, menakutkan bukan?

            Itulah sebabnya kenapa lidah merupakan yang paling tajam, dia tak melukai secara fisik tapi mampu melukai secara psikis, tak meninggalkan darah tapi meninggalkan hati yang sakit. Maka dari itu perlu dijaga organ yang bernama “lidah” ini.

            Menghina, mengejek, merendahkan, memfitnah bukanlah hal terpuji, justru ini adalah hal yang sangat negatif. Menghina, menggunjing, menggosip adalah ciri seorang pecundang, ini adalah tanda mereka kurang kebahagiaan, hidupnya sia-sia dan hidupnya terombang-ambing, orang-orang seperti ini kehilangan arah dalam hidupnya sehingga mereka ikut-ikutan mencari keburukan orang lain, ikut-ikutan menjatuhkan orang lain.

            Tapi ada juga orang yang memanfaatkan  lidahnya dengan baik, lidahnya bukan untuk merangkai kata-kata yang menjatuhkan, melainkan lidahnya digunakan untuk memberdayakan. Ia merangkai kata-kata hebat yang bikin orang terpuruk menjadi semangat lagi, dia mampu membuat kata-kata yang membuat orang lain kembali termotivasi lagi, orang seperti ini adalah orang yang hidupnya nyaman, bahagia dan tentram serta dia memanfaatkan aset yang sudah diberikan Allah SWT.

            Pertanyaannya adalah, ANDA GUNAKAN LIDAH ANDA UNTUK APA? Merangkai kata-kata yang menjatuhkan? Atau merangkai kata-kata yang memberdayakan?

            Saya harap kita semua tergolong ke orang yang menggunakan lidah kita untuk merangkai kata-kata yang memberdayakan, kenapa? Karena orang seperti ini sangat dicari, mudah ditemani dan menyenangkan. Saya selalu berusaha untuk merangkai kata-kata yang memberdayakan, saya selalu berusaha untuk menahan kata-kata buruk keluar dari mulut saya, berat memang rasanya, tapi saya selalu berusaha.

            Tapi bagaimana jika sampai hari ini kita masih menggunakan lidah kita untuk merangkai kata-kata yang menjatuhkan? Saran saya, segeralah berubah, segera hentikan rangkaian kata-kata yang menjatuhkan, karena itu hanya mendatangkan musuh, membuat hidup tak bahagia dan sejahtera, hidup dengan merangkai kata-kata yang menjatuhkan maka bersiaplah untuk dijatuhkan balik, siap untuk hidup dalam kebimbangan dan kebingungan.

            Jadi, masih mau merangkai kata-kata buruk? Segeralah rangkai kata-kata yang memberdayakan.

            Bagaimana caranya? Pertama minta maaflah kepada Allah SWT karena anda telah menggunakan aset bernama lidah itu untuk hal-hal buruk, mintalah petunjuk kepadanya, mintalah bantuannya.

            Kedua, mulailah dengan niat bahwa mulai hari ini dan seterusnya anda akan merangkai kata-kata yang memberdayakan. Mulailah memberdayakan diri anda, dengan begitu anda bisa memberdayakan orang lain, saling support antara satu sama lain.

            Ketiga, belajarlah dari orang lain. Saya yakin anda punya teman-teman yang kata-katanya mampu memberdayakan, belajarlah dari mereka, mereka pasti mempunyai ilmu tersendiri, anda bisa mempelajari dari mereka, memilahnya dan menentukan cara anda sendiri.


         Selamat mencoba, semoga kita bisa menjadi orang yang selalu merangkai kata untuk memberdayakan:) Aamiin


You may also like

1 komentar:

About me

Diberdayakan oleh Blogger.

Flickr Images