USAHA DAN DOA BELUM CUKUP?

/
0 Comments
ternyata usaha dan doa itu belum cukup.
                Dahulu ketika saya kecil saya sangat suka ketika mendengar kisah perjuangan Rasulullah SAW. Saat itu saya sayang mengagumi beliau, kadang saya berharap “kenapa saya tak lahir di zaman ketika beliau hidup?”, rasanya saya ingin sekali berjuang bersamanya, melihat keteladanan hidupnya yang mengagumkan.

                Dalam menyebarkan ajarannya, Rasulullah tak mengenal lelah, hinaan dan cacian selalu ia dapat dari kaum kafir, diludahi sampai dilempari batu juga sudah sering dialami oleh Rasulullah, tapi dengan kesabaran dan ketekunannya, akhirnya ia bisa membawa ajarannya menjadi mendunia. Sungguh perjuangan yang luar biasa.

                Kadang saya juga suka mendengar sejarah perjuangan bangsa Indonesia, ketika zaman penjajahan, sudah berkali-kali ditindas dan bahkan ada yang dihukum mati, tapi perjuangan para pejuang bangsa tak pernah redup, justru semakin gigih dan akhirnya bisa mengibarkan bendera merah-putih tanpa rasa takut.

                Begitulah hidup, butuh perjuangan, usaha dan doa adalah perjuangan itu. Tapi apakah cukup dengan usaha dan doa? Saya rasa tidak, dari kisah Rasulullah dan para pejuang bangsa, usaha dan doa hanyalah sebagian dari perjuangan, masih ada sebagian lain yang harus dipenuhi. Apa itu?

                Kesabaran dan Istiqomah. Usaha dan Doa tidak akan berdaya tanpa kesabaran dan Istiqomah (rutin dalam menjalankan sesuatu) dalam diri. Bagaimana kita bisa menjadi seorang ilmuwan jika hanya belajar sekali? Tentu butuh berkali-kali, alias istiqomah dalam belajar. Istiqomah-pun juga diimbangi dengan kesabaran, karena kesabaran menopang diri untuk tetap istiqomah.

                Bagaimana jika Rasulullah saat itu sudah kehabisan kesabaran? Mungkin ajarannya tidak akan mendunia dan menyebar luas. Bagaiamana jika para pejuang bangsa kehilangan kesabaran? Mungkin Indonesia tak pernah ada saat ini, kita masih dibelenggu oleh para penjajah.

                Thomas Alva Edison telah mengalami kegagalan hampir 1000 kali. Bayangkan jika ia tidak sabar dan tidak istiqomah dalam menjalankan percobaannya? Mungkin kita tak akan menikmati lampu sampai hari ini.

                Kolonel Sanders juga hampir mengalami 1000 kali penolakan terhadap resepnya, tapi karena kesabaran dan kegigihannya (istiqomah) maka resepnya berhasil diterima dan berdirilah KFC.

                Bagaimana dengan kita?

        Usaha dan doa itu memang sangat perlu, tapi berusahalah terus, tetaplah istiqomah walaupun hasilnya tak sepadan. Sebab “Sesungguhnya bisa jadi engkau menyukai sesuatu sedangkan itu sangat buruk untuk kamu, bisa jadi kamu tidak menyukai sesuatu padahal itu sangat baik untuk kamu, sungguh sebenarnya Allah jauh lebih tau dari kamu”

                Percayakan hasilnya pada Allah, dia tau yang terbaik untuk kita. Sebagai manusia kita harus tetap berusaha dan berdoa, silahkan tentukan target, karena itu bagian dari doa dan motivasi. Jika hasil tak sesuai keinginan? Tetaplah berusaha dan jangan lupa sertakan kesabaran.

                Man Shabara Zhafira. Barangsiapa yang bersabar maka ia akan beruntung dan Allah selalu bersama orang-orang yang sabar. Dan tetaplah istiqomah, karena siapapun yang berjalan di jalannya, pasti akan sampai ke tujuannya.


                #LetsMove


You may also like

Tidak ada komentar:

About me

Diberdayakan oleh Blogger.

Flickr Images