/
0 Comments
BE POSITIVE
           
            Suatu hari ada seorang petani yang pergi ke sawahnya, tentu saja untuk mengais rezeki dari hasil panennya. Lalu sesampainya di sawah ia melihat ada beberapa orang asing tak dikenal yang bermain di sawahnya itu. Terkejut dan merasa terganggu sang petani pun marah dan geram.
            Dengan sangat keras ia langsung memarahi orang asing itu “NGAPAIN KAMU DISAWAH SAYA! MAU NYURI? MAU NYOLONG? DASAR” kata petani itu dengan amat sangat marah.
            Orang asing itu tersenyum sambil melihat wajah geram si petani. Sang orang asing ini pun berkata “Saya tidak ingin mengambil hasil panennya pak, saya ingin menunggu pemilik sawah ini datang dan saya ingin bertanya beberapa hal karena perusahaan kami sedang ingin membantu para petani yang belakangan ini hasil panennya menurun”.
            Sang petani itupun terkejut dan tak menyangka hal ini, dia pun bertanya “kamu siapa memangnya?”. Orang asing itupun menjawab “saya adalah pemilik perusahaan yang ingin membantu para petani pak, hehe” kata orang itu sambil tersenyum.
            Atau mungkin saya juga mempunyai kisah bahwa suatu hari disebuah bis ada seorang yang kaya dengan memakai jas hitam dan kemeja serta celana jeans hitam dan memakai earphone di telinganya. Tak disangka orang kaya ini melihat ke orang yang duduk disampingnya, dia merasa jijik karena orang disebelahnya berpakaian kumuh, dekil, kotor dan kalau dilihat dia adalah orang pas-pasan.
            Didalam hati sang orang kaya itu “aduuh kapan nih nyampe, udah duduk sama orang dekil gini, kotor deh nanti nih baju, mana bau lagi” gumamnya dalam hati.
            Akhirnya setelah beberapa menit sang orang kaya sampai di tujuan dan segera turun. Tak disangka setelah beberapa lama si orang miskin yang tadi duduk disamping orang kaya itu melihat ada dompet yang terjatuh dan setelah dibuka isinya sangat banyak mulai dari uang, kartu kredit sama ktp dan lain-lain pokoknya penting dah. dan ternyata itu punya si orang kaya tadi.
            Melihat hal ini si orang miskin ini pun segera turun di tempat penurunan selanjutnya dan berjalan menuju tempat orang kaya itu turun.
            Sementara di lain tempat, si orang kaya ini terlihat kebingungan dan dari tadi hanya merogoh kantongnya sambil berkata “Tadi dompetnya di taruh mana ya” dalam hati. Mana si orang kaya ini haus lagi dan dia gak bisa beli apapun karena dompetnya ga ketemu.
            Selang beberapa waktu tiba-tiba muncul orang miskin tadi, melihat si miskin ini si kaya heran kenapa dia dateng kesini ya????
            “Assalamu’alaykum” kata si miskin
            “Wa’alaykumussalam” kata si kaya
            “Aduh, tadi dompetnya ketinggalan nih di bis” kata si miskin sambil memberikan dompet yang ia temukan
            “Alhamdulillah Ya Allah! waduh makasih banget ya udah dibalikin nih”
            “tenang bro, ga masalah”
            Dalam hati si kaya “waduh ternyata walaupun kurang di harta, penampilan kurang tapi hatinya ga kurang:) Astagfirullah, ane udah ngira yang buruk aja”
           
            <<<< Dari 2 kisah diatas, ada beberapa hal yang bisa kita petik, pertama nih jangan melihat orang dari penampilan luarnya aja, karena penampilan luar itu bisa mengecoh. Mungkin kalian sering lihat cewe-cewe pada pake baju sama perhiasan yang wah tapi ternyata hatinya gak se ‘WAH’ perhiasannya
            Mungkin temen-temen sering liat orang pake sendal karet yang jelek sama baju biasa yang murah tapi ternyata dia pejabat atau orang yang kaya:D atau mungkin temen-temen suka liat orang yang tampangnya preman tapi ternyata dia rajin ibadah.
            Banyak orang seperti itu, penampilan luar ga sama kaya penampilan dalemnya atau gak sama kayak realita kehidupannya.
            Lalu pelajaran kedua yang bisa kita petik adalah Janganlah berburuk sangka dulu dan jangan menjudge orang sembarangan. Mengerikan jika kita sembarang menjudge orang hanya dari penampilan:) Alangkah baiknya kita lebih baik diam dibanding kita menjudgenya yang nggak-nggak atau menjudge yang jelek.
            Kenapa? karena hakikat kita sebagai manusia adalah ingin dihargai orang lain. Kalau kita ga bisa menghargai orang lain gimana mau dihargain-_- SO...... janganlah kita menjudge orang sembarangan.
            Mungkin kita sering liat ibu-ibu jualan dengan pakaian lusuh dan kumuh terus kita suka komen “lucu banget ya ibu-ibu itu” <<< Yang kayak gini nih jangan dipelihara, emang lucu tapi lucunya ga sesuai.
            Atau mungkin di jalan kita ketemu anak Punk yang rambutnya kayak begitu deh, pakaiannya pun juga waaah kalau ditulis ga bisa diungkapkan deh dan terlebih kita suka menjudge mereka sebagai orang yang kriminal dan jahat sehingga kita suka menjauhkannya agar masuk zona aman.
            Tapi ternyata nggak lho! ternyata ketika saya lewat depan mereka, mereka baik-baik aja bahkan ketika saya lagi nunggu angkot mereka dengan akrabnya bertanya-tanya tentang sekolah.
            Saya mengerti rasanya mereka kangen dan ingin merasakan apa yang namanya belajar di sekolah dan bertemu dengan teman-teman.
            Terkadang kita suka Nethink duluan sama orang lain, tapi yang namanya Nethink mending lepas deh!! kecuali kalo agan udah punya bukti (tapi bukan berarti kalo udah punya bukti di ekspose abis-abisan ke dunia luar).
            Sekarang saatnya revolusi dari NETHINK menjadi BE POSITIVE!!!!!
            Kami mengajak anda-anda semua untuk menjadi orang yang selalu berpikir positive, baik itu ketemu orang, baik itu menghadapi masalah dan sebagainya.
            Be Positive akan membuat anda berpikir lebih baik, misal “aduh kayaknya ulangan matematika gue remed dah” <<< Ini adalah orang yang Nethink alias gak optimis lalu apakah kita seharusnya optimis? YA! kalau antum udah belajar gak ada salahnya optimis tapi bukan berarti optimisnya kita itu justru menjadi kesombongan ya:D Optimisnya agan kalau menurut ane lebih baik “Bismillah semoga Ulangan tadi ga remed, jika remed maka mudahkanlah Ya Allah” << Ini Be positive.
            BE POSITIVE ini sama aja kok kayak Husnuzan, kita berbaik sangka:) Mungkin hari ini antum bertemu dengan pemulung, dan antum menjudgenya sebagai orang yang males sehingga ga sukses, JANGANLAH GAN! bisa aja beberap hari kemudian antum kesusahan dan yang menolong ada pemulung itu:)
            Suatu hari ane pernah naik angkot dan pengemudi angkot ini mukanya sangar bro, mengerikan pula, dalam hati ane “aduh ni orang serem amet, sering berantem nih kayaknya sama abang angkot lain” tapi ternyataa gak nyangka ketika ada pengamen dateng dia juga ngasih uang ke pengamen itu, jarang-jarang ane lihat abang angkot ngasih ke pengamen.
            Jadi intinya, penampilan luar ga sama dengan penampilan dalam, dan jangan menjudge orang berdasarkan penampilan luar dan jangan menjudge buruk seseorang:) dan BE POSITIVE! ini baru part 1 In Shaa Allah part 2 bakal muncul beberapa hari lagi:)

            Syukran Jazakallah, semoga bermanfaat:) jika ada kata-kata yang salah mohon maaf, kritik dan saran sangat diharapkan dari penulis:)


You may also like

Tidak ada komentar:

About me

Diberdayakan oleh Blogger.

Flickr Images